
Gubernur Sulsel menyerahkan bantuan sembako dan santunan kepada korban kebakaran di Jalan Baji Dakka, Makassar.
Gubernur Sulsel Salurkan Bantuan untuk Korban Kebakaran di Jalan Baji Dakka Makassar
Kebakaran yang melanda kawasan pemukiman di Jalan Baji Dakka, Kecamatan Mamajang, Kota Makassar, menjadi perhatian publik pada awal September 2025. Insiden tersebut menghanguskan setidaknya delapan rumah dan membuat delapan kepala keluarga kehilangan tempat tinggal. Peristiwa ini tidak hanya menyisakan kerugian material, tetapi juga meninggalkan trauma mendalam bagi para korban.
Menanggapi musibah tersebut, Gubernur Sulawesi Selatan, Andi Sudirman Sulaiman, langsung turun tangan memberikan bantuan dan santunan kepada warga terdampak. Langkah cepat pemerintah provinsi ini mendapat apresiasi dari masyarakat karena dinilai menunjukkan kepedulian nyata terhadap korban kebakaran.
1. Kronologi Kebakaran di Jalan Baji Dakka
Kebakaran terjadi pada Jumat malam, 6 September 2025, diduga akibat korsleting listrik dari salah satu rumah warga. Api dengan cepat menjalar karena rumah-rumah di lokasi sebagian besar terbuat dari material kayu.
-
Api berhasil dipadamkan setelah beberapa jam dengan bantuan 10 unit mobil damkar.
-
Tidak ada korban jiwa, namun beberapa warga mengalami luka ringan akibat mencoba menyelamatkan barang-barang.
-
Delapan rumah hangus terbakar dan puluhan jiwa harus mengungsi ke posko darurat.
2. Respons Cepat Pemerintah Provinsi
Sehari setelah kejadian, Gubernur Sulsel Andi Sudirman Sulaiman bersama jajaran pemerintah provinsi meninjau langsung lokasi kebakaran. Dalam kesempatan itu, gubernur menyampaikan duka mendalam sekaligus memastikan bahwa pemerintah hadir membantu.
Langkah yang dilakukan:
-
Menyalurkan bantuan sembako bagi para korban.
-
Memberikan santunan tunai untuk meringankan beban keluarga terdampak.
-
Mengarahkan Dinas Sosial Sulsel untuk mendirikan posko bantuan dan dapur umum.
-
Berkoordinasi dengan Pemkot Makassar untuk penanganan lanjutan.
3. Jenis Bantuan yang Diberikan
Bantuan yang disalurkan meliputi kebutuhan dasar hingga dukungan finansial:
-
Beras, mie instan, minyak goreng, dan makanan siap saji.
-
Selimut, pakaian layak pakai, serta perlengkapan tidur.
-
Santunan uang tunai bagi setiap keluarga korban.
-
Pelayanan kesehatan gratis bagi warga terdampak.
Menurut Gubernur, bantuan ini diharapkan bisa meringankan beban korban hingga mereka dapat kembali membangun kehidupan.
4. Kondisi Korban Pasca-Kebakaran
Para korban sementara ditampung di posko pengungsian darurat yang didirikan pemerintah bersama relawan. Suasana di posko cukup ramai, terutama karena banyak anak-anak yang masih merasa trauma.
Beberapa kebutuhan mendesak korban antara lain:
-
Hunian sementara sebelum rumah diperbaiki.
-
Perlengkapan sekolah untuk anak-anak yang kehilangan seragam dan buku.
-
Dukungan psikososial agar korban bisa pulih dari trauma.
5. Peran Relawan dan Masyarakat
Selain pemerintah, sejumlah relawan dan komunitas lokal juga ikut menyalurkan bantuan.
-
Komunitas mahasiswa dan organisasi sosial membuka donasi terbuka.
-
Relawan medis membantu pemeriksaan kesehatan korban.
-
Warga sekitar ikut menyediakan makanan tambahan dan pakaian.
Solidaritas ini memperlihatkan bahwa semangat gotong royong masih menjadi kekuatan utama masyarakat Makassar.
6. Arahan dan Harapan Gubernur Sulsel
Dalam sambutannya, Gubernur Andi Sudirman menekankan bahwa kebakaran ini harus menjadi pelajaran penting. Ia mengingatkan masyarakat untuk:
-
Selalu memeriksa instalasi listrik secara berkala.
-
Menghindari penggunaan kabel sambungan berlebihan.
-
Menyediakan alat pemadam api ringan (APAR) di rumah.
Gubernur juga berkomitmen untuk:
-
Membantu pembangunan kembali rumah korban melalui program bantuan sosial.
-
Mendorong Pemkot Makassar menyiapkan rumah layak huni bagi warga terdampak.
-
Memperkuat edukasi kebencanaan di masyarakat.
7. Dampak Sosial-Ekonomi Kebakaran
Kebakaran tidak hanya menimbulkan kerugian fisik, tetapi juga memengaruhi perekonomian warga:
-
Banyak korban kehilangan mata pencaharian karena rumah juga berfungsi sebagai tempat usaha.
-
Biaya tambahan harus dikeluarkan untuk kebutuhan sehari-hari selama masa pengungsian.
-
Anak-anak sementara harus belajar tanpa perlengkapan sekolah memadai.
Bantuan pemerintah diharapkan dapat mempercepat pemulihan kondisi sosial-ekonomi para korban.
8. Rencana Jangka Panjang
Pemerintah Provinsi Sulsel berencana:
-
Memberikan bantuan pembangunan rumah melalui program bedah rumah.
-
Menyediakan bantuan modal usaha kecil untuk korban yang kehilangan sumber pendapatan.
-
Bekerja sama dengan PLN untuk melakukan pemeriksaan instalasi listrik di kawasan padat penduduk.
Langkah-langkah ini diharapkan bisa mencegah peristiwa serupa di masa depan.
Kesimpulan
Kebakaran di Jalan Baji Dakka Makassar menjadi pengingat penting tentang pentingnya kewaspadaan terhadap risiko bencana di kawasan padat penduduk. Langkah cepat Gubernur Sulsel dalam menyalurkan bantuan membuktikan komitmen pemerintah terhadap warganya.
Solidaritas masyarakat, dukungan relawan, serta program pemerintah akan menjadi fondasi penting bagi korban untuk bangkit dan kembali menata kehidupan mereka.Dapatkan informasi berita terbaru hanya di onesulsel.id
Hello http://onesulsel.id,
I checked your website. You have an impressive site but ranking is not good on Google, Yahoo and Bing.
Would you like to optimize your site?
If you’re interested, then I will send you SEO Packages and strategies.
Can I send?
Warm regards,
Nikita
can sir